PAKET BELI KAIS PT KA LEBIH MURAH!! Cuma 40 ribu!! Klik Disini
KAIS Wijayakusuma
Kereta api Wijayakusuma adalah Kereta Rel Diesel milik Kemenhub Indonesia yang digunakan sebagai Kereta Inspeksi (biasa disebut KAIS) yang biasa dipakai oleh Pejabat/Direksi dan Tamu Penting dari PT Kereta Api (Persero) untuk Inspeksi, dan juga menjadi pengiring (vooridjer) Kereta Luar Biasa rombongan Presiden Republik Indonesia bila akan berpergian naik Kereta Api (meski terkadang tugasnya dialihkan ke RailOne maupun beriringan).
Sejarah
Mulai Bertugas pada 10 Juli 1982. Sebelum menjadi KAIS, Kereta ini ialah KRD untuk angkutan komuter Bogor - Sukabumi. Pada tahun 1980-an, KRD ini dibawa ke PT INKA untuk dimodifikasi menjadi Kereta Inspeksi. Setelah selesai dimodifikasi, kereta ini diberi nama KAIS Wijayakusuma dengan nomor KD1-82201 atau SI 3 82 01 THB. KAIS Wijayakusuma ini sekarang berada di Dipo Lokomotif Tanah Abang. Sebelum berada di Dipo Lokomotif Tanah Abang, KAIS ini sempat juga di mutasi ke Dipo Lokomotif Solo. Pada akhir 30 Mei 2007, interior dan eksteriornya dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai supaya lebih elegan, designer interiornya seorang mahasiswi ITB bernama Mita Ningrum Setiasih, yang kini menjadi konsultan desain PT Kereta Api (Persero). Interior Kereta Inspeksi Wijayakusuma dilengkapi dengan AC, Lounge, Ruang Rapat, genset, Mini Bar, dan Pantry.
- Dimensi
- Lebar Sepur: 1067 mm
- Panjang Body: 20000 mm
- Jarak antar alat perangkai: 20700 mm
- Lebar badan (Body): 2990 mm
- Tinggi maksimum: 3755 mm
- Jarak gandar: 2200 mm
- Jarak Antar Pivot: 14000 mm
- Diameter roda penggerak: 774 mm
- Diameter roda idle: 774 mm
- Tinggi alat perangkai: 775 mm
- Berat
- Berat Kosong: 39700 kg
- Berat Siap (isi penumpang): 47000 kg
- Berat Adhesi: 22500 kg
- Motor Diesel
- Tipe: Shinko DMH 17H
- Jenis: 4 Langkah
- Daya Mesin: 200 hp
- Daya ke Generator/Converter: 180 hp
- Motor Traksi/Converter
- Jumlah: 1
- Tipe: Shinko TCR 2.5
- Performansi
- Kecepatan Maksimum: 90 km/h
- Jari-jari lengkung: 80 m
- Lain-Lain
- Sistem Rem: Rem Udara Tekan, Rem Parkir
KAIS Relawan
Kereta api RailOne (RO, nomor unit SI 3 82 03 BD) adalah salah satu unit Kereta Rel Diesel milik Kemenhub Indonesia yang digunakan khusus untuk menjadi vooridjer (Iring iringan) Kereta Luar Biasa rombongan Presiden Indonesia (KLB RI), ataupun digunakan oleh para pejabat-pejabat pemerintahan yang hendak melakukan inspeksi atau pergi ke wilayah tertentu untuk suatu tujuan pemerintahan. Rangkaian kereta ini hanya terdiri dari dua kabin masinis kereta yang dijadikan satu rangkaian. KRD ini dicat putih dengan garis merah - biru di tengahnya.
PemutasianMulai 13 Maret 2019 Kereta inspeksi Railone akan dimutasi ke Divre I Sumatra Utara akan digunakan untuk prasana Ditjen Perkeretaapiaan cq Balai Teknik Perkeretaapian Bandar Lampung Kemenhub untuk mendukung pembangunan rel Trans Sumatra.
Profil Kereta Inspeksi Railone
PemutasianMulai 13 Maret 2019 Kereta inspeksi Railone akan dimutasi ke Divre I Sumatra Utara akan digunakan untuk prasana Ditjen Perkeretaapiaan cq Balai Teknik Perkeretaapian Bandar Lampung Kemenhub untuk mendukung pembangunan rel Trans Sumatra.
Profil Kereta Inspeksi Railone
- Dimensi
- Lebar Sepur: 1067 mm
- Panjang Body: 20000 mm
- Jarak antar alat perangkai: 20700 mm
- Lebar badan (Body): 2990 mm
- Tinggi maksimum: 3755 mm
- Jarak gandar: 2200 mm
- Jarak Antar Pivot: 14000 mm
- Diameter roda penggerak: 774 mm
- Diameter roda idle: 774 mm
- Tinggi alat perangkai: 775 mm
- Berat
- Berat Kosong: 39700 kg
- Berat Siap (isi penumpang): 47000 kg
- Berat Adhesi: 22500 kiesel
- Tipe: Shinko DMH 17H
- Jenis: 4 Langkah
- Daya Mesin: 200 hp
- Daya ke Generator/Converter: 180 hp
- Motor Traksi/Converter
- Jumlah: 1
- Tipe: Shinko TCR 2.5
- Performansi
- Kecepatan Maksimum: 90 km/h
- Jari-jari lengkung: 80 m
- Lain-Lain
- Sistem Rem: Rem Udara Tekan, rem Parkir
KAIS Sriwijaya
SI 3 82 02 KPT "Sriwijaya" ex KD1-82202 "Sriwijaya" ex KD1-82202 BD "Pasopati" ex KD3-82235 BUD
Praktek modifikasi MCW302 sebenarnya sudah diawali di era PERUMKA, hasilnya ya 3 KAIS, yaitu Wijayakusuma, Sriwijaya, dan Railone. Ketiganya dimodif menjadi KAIS berkabin ganda, dan untuk Sriwijaya+Railone rombak muka (Wijayakusuma awal dimodif masih mempertahankan muka aslinya). Dari ketiganya, rasanya hanya Sriwijaya yang diambil dari kereta usulan afkir. KD3-82235 dalam alokasi 1997 ditandai "Usulan Afkir" dengan posisi BY MRI. Namun akhirnya sekitar 1998 ditarik ke BY YK dan akhirnya menjadi KAIS baru bernama Pasopati. Livery awal Pasopati adalah putih polos dengan 3 garis biru diagonal di dekat salah satu kabin. Pasopati mungkin hanya bertahan hingga tahun 2000 di BD, sampai akhirnya dipindah ke Sumatera Selatan, digusur oleh Railone. Di Sumatera Selatan, namanya diganti menjadi Sriwijaya. (-Faishal Ammar)
Profil Kereta Inspeksi Sriwijaya
Praktek modifikasi MCW302 sebenarnya sudah diawali di era PERUMKA, hasilnya ya 3 KAIS, yaitu Wijayakusuma, Sriwijaya, dan Railone. Ketiganya dimodif menjadi KAIS berkabin ganda, dan untuk Sriwijaya+Railone rombak muka (Wijayakusuma awal dimodif masih mempertahankan muka aslinya). Dari ketiganya, rasanya hanya Sriwijaya yang diambil dari kereta usulan afkir. KD3-82235 dalam alokasi 1997 ditandai "Usulan Afkir" dengan posisi BY MRI. Namun akhirnya sekitar 1998 ditarik ke BY YK dan akhirnya menjadi KAIS baru bernama Pasopati. Livery awal Pasopati adalah putih polos dengan 3 garis biru diagonal di dekat salah satu kabin. Pasopati mungkin hanya bertahan hingga tahun 2000 di BD, sampai akhirnya dipindah ke Sumatera Selatan, digusur oleh Railone. Di Sumatera Selatan, namanya diganti menjadi Sriwijaya. (-Faishal Ammar)
Profil Kereta Inspeksi Sriwijaya
- Dimensi
- Lebar Sepur: 1067 mm
- Panjang Tubuh: 20000 mm
- Jarak antar alat perangkai: 20700 mm
- Lebar badan (Tubuh): 2990 mm
- Tinggi maksimum: 3755 mm
- Jarak gandar: 2200 mm
- Jarak Antar Pivot: 14000 mm
- Diameter roda penggerak: 774 mm
- Diameter roda idle: 774 mm
- Tinggi alat perangkai: 775 mm
- Berat
- Berat Kosong: 39700 kg
- Berat Siap (isi penumpang): 47000 kg
- Berat Adhesi: 22500 kiesel
- Tipe: Shinko DMH 17H
- Jenis: 4 Langkah
- Daya Mesin: 200 hp
- Daya ke Generator / Konverter: 180 hp
- Traksi Motor / Konverter
- Jumlah: 1
- Tipe: Shinko TCR 2.5
- Performansi
- Kecepatan Maksimum: 90 km / jam
- Jari-jari lengkung: 80 m
- Lain-Lain
- Sistem Rem: Rem Udara Tekan, rem Parkir